Metode Konstruksi Struktur Modular

Pada proses pembangunan terdapat banyak metode konstruksi yang dapat dipakai selama pembangunan itu berlangsung. Salah satu metode konstruksi yang cukup dikenal adalah Modular Structure. Istilah lainya adalah pre-fabricated building, bisa juga pre-assembled building atau Transportable Module.

Setiap metode konstruksi pasti memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Keunggulan Metode Konstruksi Struktur Modular ini adalah :

  1. Pengerjaan metode konstruksi modular lebih praktis dapat memotong waktu pengerjaan menjadi lebih cepat.
  2. Sistem ini mempunyai kontrol kualitas yang baik, karena proses produksi di pabrik dan dapat terukur dengan baik.
  3. Lebih ekonomis terhadap biaya karena terdapat reduksi dalam penggunaan cetakan, mempersingkat waktu konstruksi dan produktivitas tenaga kerja di lapangan yang tinggi.
  4. Lebih ramah lingkungan.

Kelemahan Metode Konstruksi Struktur Modular ini adalah :

Jika lokasi site proyek berada di daerah terpencil sehingga menyulitkan pembangunan, oleh karena itu memerlukan tempat pembangunan yang mudah dan selanjutnya bisa di kirim ke site proyek.


Pada pelaksanaan metode konstruksi ini terdapat tahapan-tahapan yang akan dikerjakan agar metode ini dapat terlaksana.

Tahapan Umum Metode Konstruksi Struktur Modular

1.Perakitan di Fabrication Yard

Struktur akan di fabrikasi oleh kontraktor baja khusus (Heavy Steel Fabricator), tahapan ini dilakukan perakitan struktur secara utuh oleh fabrikator dan dalam fase perakitan semua Process Equipment, Machinery, Piping, Electrical hingga Instrument juga ikut didalamnya.

2. Heavy Lifting – Pengangkutan dengan Heavy Lifting Crane

Bangunan struktur diangkut dengan menggunakan Heavy Lifting Crane yang nantinya akan dibawa oleh kapal (Barge).

3. Load Out – Pengangkutan dengan SPMT

SPMT (Self-Propelled Modular Transporter) adalah sejenis kendaraan yang digunakan untuk mengangkut muatan bertonase besar. Setelah perakitan struktur selesai, struktur akan diletakan diatas SPMT kemudian akan dibawa menuju kapal di pinggir laut

4. Sea-Transportation – Dibawa menuju site

Setelah struktur dibawa menuju kapal Barge, lalu akan dipasang “Sea Fastening”, temporary structure yang berfungsi agar struktur tidak bergerak diatas kapal. Kemudian kapal akan membawa struktur menuju area proyek.

5. Tahap Erection – Lokasi site

Setelah tiba di lokasi site. selanjutnya modular structure tersebut diinstall di lokasi site dengan menggunakan crane. Tentunya tahapan bergantung pada kebutuhan desain dan lapangan, dan setiap proyek yang unik memungkinkan menggunakan metode yang berbeda. Lima tahapan ini yang umum di gunakan untuk proyek skala besar module transporter tersebut. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *