Seminar Manajemen Lingkungan, Sumber Daya, dan Teknologi pada Proyek Konstruksi merupakan kegiatan yang diadakan oleh Laboratorium Manajemen dan Rekayasa Konstruksi pada tanggal 22 Februari 2025. Kegiatan ini diisi oleh pemateri yang luar biasa yaitu Bapak Ir. Zulhendri, IAI.

Seminar ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, pembacaan Al-Qur’an, serta pembacaan doa. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi dan talk show bersama pemateri. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan kepada pemateri dan foto bersama.

Materi yang disampaikan oleh Bapak Zulhendri adalah mengenai manajemen dalam dunia konstruksi serta teknologi-teknologi terbaru yang digunakan proyek konstruksi saat ini. Pengertian umum terkait manajemen dan rekayasa konstruksi menjadi topik awal yang disampaikan oleh bapak Zulhendri. Manajemen Lingkupan pada proyek konstruksi merupakan suatu pendekatan sistematis dan terstruktur untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola dampak lingkungan yang timbul dari kegiatan konstruksi. Manajemen lingkungan ini akan memberi kemudahan dalam proyek konstruksi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Konstruksi ramah lingkungan dalam proyek konstruksi dapat berupa metode konstruksinya, bahan-bahan, alat bantu manajemen lingkungan, alat bantu pengolahan limbah, maupun alat bantu pemantauan lingkungan. Sumber daya perlu dimanajemen agar sumber daya yang tersedia dapat dikelola dengan baik dan menghindari berbagai dampak sosial ekonomi. Metode serta teknik  manajemen sumber daya pada proyek menjadi kunci sukses pengaplikasian sumber daya itu tepat waktu, tepat jumlah, serta tepat mutu. Dalam dunia konstruksi saat ini, telah banyak teknologi tebarukan yang mempermudah proses pengerjaan maupun pemeliharaan suatu proyek konstruksi. Saat ini telah banyak teknologi ramah lingkungan yang diterapkan di suatu bangunan sehingga hasilnya efisien, memberi kenyamanan serta keamanan tersendiri bagi penghuninya. Semua proses konstruksi tidak pernah terlepas dari undang-undang jasa konstruksi yang berlaku di Indonesia.

Dunia konstruksi yang terus berkembang tentunya harus dimanajemen dengan baik, berupa manajemen proyek, konstruksi, sumber daya, maupun lingkungan agar suatu proyek berjalan sesuai dengan target serta tepat waktu, tepat jumlah, serta tepat mutu.