Studi Ekskursi Proyek Pembangunan Gedung SD 72 Al Azhar

Studi ekskursi merupakan salah satu kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh Laboratorium Manajemen dan Rekayasa Konstruksi (MRK) sebagai sarana pembelajaran lapangan. Kegiatan studi ekskursi ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Desember 2025 di Proyek Pembangunan Gedung SD 72 Al Azhar, Padang, Sumatera Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mahasiswa terhadap penerapan teori manajemen dan rekayasa konstruksi secara langsung di lapangan.

Kegiatan studi ekskursi diawali dengan pembukaan dan pengarahan singkat di lokasi proyek. Pada tahap ini, mahasiswa mendapatkan penjelasan awal mengenai gambaran umum proyek, sistem fondasi yang digunakan, serta penerapan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi) selama berada di area konstruksi. Selanjutnya, mahasiswa diarahkan untuk melakukan peninjauan langsung ke area pekerjaan fondasi.

Pada saat kunjungan berlangsung, proyek berada pada tahap pekerjaan fondasi sarang laba-laba dengan sistem Konstruksi Jaring Rusuk Beton Pasak Vertikal (KJRBPV). Mahasiswa mengamati secara langsung tahapan pelaksanaan pekerjaan pondasi, mulai dari pengaturan elevasi lantai kerja, pemasangan bekisting, hingga pembesian pondasi. Penyesuaian elevasi fondasi yang dibuat lebih tinggi dilakukan untuk menyesuaikan kondisi tanah rawa dan meminimalkan potensi penurunan pelat lantai.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan proses pembesian fondasi. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan penjelasan mengenai penggunaan pipa galvanis pada bagian tengah struktur. Pipa galvanis ini tidak hanya berfungsi sebagai acuan waterpas untuk mengontrol elevasi dan kerataan fondasi, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai elemen penyangga yang menyalurkan beban struktur ke lapisan tanah yang lebih kuat dan stabil, serta terlindungi dari korosi berkat lapisan galvanisnya. melihat metode perakitan tulangan yang dilakukan di luar area fondasi menggunakan tumpuan lapangan, kemudian dipasang ke dalam bekisting setelah bekisting terpasang.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa aktif melakukan diskusi dan tanya jawab dengan pihak proyek terkait metode pelaksanaan pekerjaan, jenis rusuk pada fondasi sarang laba-laba, serta pengendalian mutu material yang digunakan. Kegiatan ini memberikan gambaran nyata mengenai pelaksanaan pekerjaan fondasi ramah gempa di lapangan.

Kegiatan studi ekskursi diakhiri dengan penutupan dan dokumentasi bersama. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman lapangan yang bermanfaat serta meningkatkan pemahaman terhadap penerapan sistem fondasi dan manajemen konstruksi secara nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *